Apa itu Bisnis F&B? Yuk, Simak Tips Memulai dan Contohnya!

bisnis f&b adalah

Bisnis F&B adalah jenis usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Bisnis ini bisa berupa usaha kuliner seperti restoran, kafe, toko bahan makanan, dan lain-lain.

Karena bergerak dalam bidang kuliner, bisnis F&B adalah usaha yang cukup diminati oleh banyak orang dan berpotensi untuk menghasilkan keuntungan besar.

Meski begitu, sama halnya dengan menjalankan usaha lain, memulai bisnis F&B diperlukan strategi yang matang.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk memulai bisnis F&B, yuk simak cara memulai serta contohnya di sini!

Apa itu Bisnis F&B?

F&B merupakan singkatan dari “Food and Beverage” atau makanan dan minuman. Ini berarti, bisnis F&B adalah usaha yang bergerak di kuliner, baik itu makanan maupun minuman.

Kamu pasti tidak asing lagi dengan warung makanan pinggir jalan seperti warteg, AYCE, rumah makan padang, hingga coffee shop. Nah, itu semua termasuk dalam bisnis F&B.

Bisnis F&B adalah usaha yang dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk pemilik modal terbatas sekalipun. Selain itu, bisnis F&B pun memiliki peluang kerja yang melimpah.

Cara Memulai Bisnis F&B

Dalam membangun bisnis, tentu diperlukan perencanaan yang matang. Jangan sampai kamu salah langkah dan malah merugi.

Namun jangan khawatir, kamu bisa simak tips berikut sebagai langkah awal dalam membangun bisnis F&B.

1. Bentuk Tim yang Kuat

Bisnis F&B adalah usaha yang akan sukar apabila dilakukan sendiri. 

Oleh karena itu, dalam membangun bisnis F&B, kamu perlu membentuk sebuah tim dengan anggota yang solid dan kompak. 

Selain itu, mungkin kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memasukkan anggota tim yang memiliki latar belakang berbeda. 

Misalnya, ada anggota tim yang berasal dari bidang pemasaran, akuntansi, tata boga, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, kamu bisa menempatkan anggota timmu berdasarkan kemampuannya masing-masing.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Digital Paling Menjanjikan di Tahun 2023

2. Cari Ide-Ide Bisnis F&B Inovatif

Bisnis F&B adalah usaha yang sudah tersebar di mana-mana. Produknya pun bermacam-macam. 

Nah, agar orang bisa melirik usahamu, kamu perlu mencari ide-ide bisnis inovatif dan belum ada yang menjualnya.

Berselancarlah di internet untuk mencari ide-ide produk baru. Misalnya, carilah bisnis F&B yang menjanjikan.

Jika kamu pintar memasak atau punya resep unik tersendiri untuk sebuah makanan dan minuman, coba jadikan itu sebagai produk usahamu.

3. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar tentu merupakan hal yang krusial, karena ini akan menjadi dasar dari aktivitas penjualanmu. 

Coba pikirkan, kira-kira kelompok mana yang akan kamu sasar? Apakah anak sekolah, mahasiswa, karyawan, atau yang sudah berusia lanjut.

Tiap golongan tentunya memiliki karakteristik berbeda. Jadi, coba lakukan riset mendalam mengenai kelompok mana yang kira-kira cocok untuk menjadi target pasarmu.

4. Tentukan Unique Selling Point

Bisnis F&B adalah bidang usaha yang sangat cepat berubah karena terus mengikuti perkembangan zaman.

Oleh karena itu, lakukan riset mengenai ide bisnis F&B yang sedang laku di pasaran. Namun, pastikan untuk menemukan inovasi dari produk F&B yang sudah ada. 

Buatlah unique selling point atau hal unik yang membedakan produkmu dengan kompetitor. Dengan begitu, konsumen pun mempunyai alasan untuk memilih produkmu dibanding yang lain.

Baca juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contoh

5. Perhatikan Bahan Baku dan Kemasan

Hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis F&B adalah mempertimbangkan bahan baku untuk produkmu. 

Oleh karena itu, jalinlah kerja sama dengan petani lokal atau supplier yang menawarkan harga murah untuk menekan biaya produksi.

Kemasan produk juga merupakan hal yang harus kamu perhatikan dengan seksama ketika ingin membangun sebuah bisnis. 

Hal ini dikarenakan kemasan produk merupakan salah satu faktor yang menentukan pembelian.

Buatlah desain kemasan yang unik dan dapat menarik perhatian konsumen. Kamu juga bisa memakai jasa desainer untuk merancang desainnya.

6. Bangun Branding yang Bagus

Branding bisnis yang kuat akan melekat di benak pelanggan. Nah, untuk membangun branding yang bagus, kamu perlu melakukan beberapa langkah strategis.

Langkah awal untuk membangun branding bisnis F&B adalah membuat nama, logo, dan slogan yang filosofis. 

Dalam hal ini, tiap identitas merek yang dibuat haruslah memiliki makna mendalam dan juga sesuai dengan tren terkini.

7. Gunakan Platform Digital sebagai Sarana Pemasaran

Di zaman yang bergantung pada internet ini, tentu diperlukan pemasaran menggunakan platform digital agar produkmu dapat diketahui banyak orang dan sampai ke target pasarmu.

Kamu dapat memasarkan produkmu melalui media sosial ataupun marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada. 

Pikirkan karakteristik masing-masing platform dan pilihlah mana yang sesuai dengan target pasarmu.

Selain itu, dalam dunia pemasaran di media sosial, kamu bisa memasarkan produkmu dengan dua cara: paid & organic ad.

Paid ads merupakan iklan berbayar. Ini artinya, kamu perlu membayar sejumlah biaya agar produkmu dapat dipasarkan secara otomatis oleh penyedia iklan. 

Contoh penyedia iklan jenis ini adalah Instagram Ads, Facebook Ads, dan YouTube Ads.

Sementara itu, organic ads mengacu pada strategi pemasaran yang gratis atau tidak memerlukan biaya. 

Kamu bisa mengiklankan produkmu dengan membuat konten-konten yang unik dan sesuai tren di media sosial.

Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Baju Online Agar Untung, Simak Tipsnya!

Contoh Bisnis F&B Sukses

Tahukah kamu Sabana Fried Chicken? Kamu mungkin pernah mendengarnya atau bahkan pernah mengonsumsinya. 

Yup, bisnis F&B di Indonesia dengan produk ayam goreng yang satu ini sukses mendirikan gerai di berbagai daerah.

Sabana Fried Chicken pertama kali berdiri pada tahun 2006 dengan membuka gerai di daerah Pondok Gede. Awalnya, bisnis ini hanya berjalan dengan menggunakan gerobak.

Sebenarnya, bisnis ayam goreng ada di mana-mana bukan? Lantas, mengapa Sabana Fried Chicken bisa sukses?

Masyarakat Indonesia yang sebagian besarnya beragama Islam tentu seringkali merasa khawatir akan status kehalalan produk makanan. 

Nah, Sabana Fried Chicken mencoba membangun branding usahanya sebagai produk ayam goreng yang proses pengolahannya disesuaikan dengan syariat Islam. Inilah yang menjadi unique selling point dari Sabana Fried Chicken.

Selain itu, Sabana Fried Chicken juga memiliki kesan yang ‘membumi’. Kesan inilah yang membuahkan dampak positif terhadap image brand Sabana Fried Chicken.

Kesuksesan Sabana Fried Chicken juga tak lepas dari strategi pemasaran yang baik. 

Mereka melakukan promosi besar-besaran melalui berbagai saluran komunikasi hingga konsumen akhirnya familiar dengan brand tersebut.

Yang terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah inovasi. Meskipun telah sukses di pasaran, Sabana Fried Chicken tidak berhenti melakukan inovasi untuk terus memikat hati pelanggan.

Misalnya, mereka berusaha menarik target konsumen menengah ke atas dengan menggunakan nama brand Sabana Corner. 

Sabana Corner menawarkan menu dan suasana toko yang lebih nyaman untuk pengunjung.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan dari kisah di atas bahwa salah satu kesuksesan dalam membangun bisnis F&B adalah adanya unique selling point, terus berinovasi, dan membangun branding yang kuat.

Demikian informasi mengenai bisnis F&B mulai dari pengertian hingga contohnya. 

Dapat disimpulkan bahwa bisnis F&B adalah salah satu usaha yang perlu direncanakan dengan matang. Dengan melakukan strategi bisnis F&B yang baik, maka usaha pun dapat berjalan lancar.

Semoga informasi dalam artikel ini dapat membuatmu bisa merencanakan bisnismu dengan matang dan meraih keuntungan yang banyak.

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang bisnis dan pemasaran, jangan ragu untuk mengunjungi Blog Crewdible.

Baca juga: 10 Cara Bisnis Frozen Food, Ini Keuntungan dan Kelemahannya!
  • Latest Article