8 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Kue Kering, Dijamin Untung!

Menjelang hari raya, bisnis kue kering adalah salah satu usaha yang berpotensi untuk menghasilkan keuntungan besar.
Pasalnya, kue kering selalu menjadi salah satu hidangan yang dicari dan diminati saat berkumpul bersama keluarga di perayaan hari besar.
Hal ini tentunya membuat bisnis kue kering menjadi semakin menarik dan menguntungkan untuk dijalankan. Namun, untuk memulainya, kamu perlu tahu beberapa cara memulai bisnis kue kering.
Nah, jangan khawatir! Kali ini Crewdible akan membagikan beberapa tips menjalankan bisnis kue kering agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak panduan lengkapnya di bawah ini!
8 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Kue Kering
Bisnis kue kering adalah salah satu bidang usaha yang biasanya ramai saat bulan Ramadan hingga menjelang lebaran. Ide bisnis kue kering juga beragam, mengingat peminatnya banyak.
Ada beberapa tipe bisnis kue kering yang biasa dilakukan oleh para pengusaha, seperti usaha rumahan, online, hingga kiloan.
Sebelum menjalankan bisnis ini, terdapat 8 hal yang perlu diperhatikan agar bisnismu berjalan lancar, yaitu:
1. Tentukan Target Pasar
Cara bisnis kue kering yang pertama adalah menentukan target pasar. Meskipun kue keringmu terasa lezat dan tampilannya cantik, apabila target pasar tidak sesuai, maka profit yang didapatkan juga kurang.
Cara menentukan target pasar yang pertama bisa dilihat dari asumsi. Misalnya, kue kering ramai dibeli menjelang lebaran.
Kemudian, mengingat bahwa lebaran adalah hari raya umat muslim dan mayoritas masyarakat Indonesia beragama islam, maka target pasar yang tepat adalah hampir semua kalangan.
Setelah itu, kamu bisa memfokuskannya lagi pada ibu rumah tangga, anak muda, hingga orang dewasa.
Di sisi lain, penentuan target pasar juga bisa dilakukan dengan mengamati persaingan pasar.
Yup, menjelang lebarang, penjual kue kering pasti akan meningkat. Oleh sebab itu, pastikan untuk menciptakan hal unik yang dapat meningkatkan nilai jual produkmu, ya.
2. Pilih Jenis Kue Kering yang akan Dijual
Pilihlah jenis kue kering yang hendak kamu jual. Apakah kamu hanya fokus untuk membuat satu jenis kue kering atau lebih?
Jenis kue kering yang dipilih juga bisa diambil berdasarkan riset pasar setiap tahunnya.
Biasanya, orang-orang suka membeli nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, dan lain sebagainya..
Kamu juga bisa membuat kreasi baru dari berbagai kue kering yang banyak diminati masyarakat agar bisnismu memiliki keunikan tersendiri.
3. Perhatikan Kualitas Bahan Baku
Selanjutnya, perhatikan bahan baku yang akan kamu gunakan untuk membuat kue kering.
Kalau ingin kue keringmu bernial jual tinggi, maka pastikan untuk memilih bahan baku berkualitas.
Selain itu, pemilihan kualitas bahan baku juga akan memengaruhi cita rasa kue buatanmu, lho. Maka dari itu, hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan.
Kemudian mengingat banyaknya kompetitor bisnis kue kering saat Ramadan, tentu kamu juga harus pandai-pandai memilih kualitas bahan baku untuk meningkatkan daya saing.
Baca juga: 5 Tips Sukses Memulai Bisnis Karangan Bunga, Peluang Tinggi!
4. Buat Resep Kue yang Unik
Ide bisnis kue kering haruslah unik. Yup, mengingat banyaknya kompetitor di pasaran, kamu perlu menemukan identitas kue keringmu.
Apabila kamu sudah sering membuatnya, coba bandingkan rasa kue kering buatanmu dengan yang ada di pasaran. Apakah sama? Kalau sama, berarti kue keringmu belum unik.
Kamu dapat memadukan resep umum kue kering dengan bahan lain yang menurutmu cocok dan bisa mendapatkan cita rasa baru. Di sini, kamu memerlukan intuisi untuk memadukan berbagai rasa.
Cita rasa unik pada kue kering membuat orang-orang akan mengulang untuk membelinya. Dari situ, kamu juga bisa mendapatkan pelanggan tetap.
5. Buat Kemasan yang menarik
Selain rasa yang unik, bisnis kue kering lebaran juga harus memiliki kemasan menarik. Visual adalah hal pertama yang akan diamati oleh pembeli.
Para pengusaha bisnis kue kering kiloan biasa menggunakan kemasan sederhana.
Ada pula bisnis kue kering rumahan yang menyediakan kreasi kemasan menarik dengan tambahan totebag.
Kamu bisa mengemasnya dalam toples kaca atau plastik dan tambahkan ornamen lain yang dapat membedakan kemasan kue keringmu dengan kompetitor.
6. Tetapkan Harga yang Tepat
Tips selanjutnya, jangan asal menentukan harga jual. Dalam menentukan harga yang tepat, coba perhatikan target pasar, biaya modal pembuatan, dan persentase keuntungan.
Sebagai catatan, di awal bisnis, biasanya pengusaha akan mematok persentase keuntungan sebesar 5-10%.
Ada dua cara yang dapat kamu gunakan untuk menghitung harga jual, yaitu dengan markup pricing (persentase keuntungan) dan margin pricing (menentukan target harga jual).
7. Buat Branding yang Menarik
Nah setelah berhasil menentukan harga, maka step selanjutnya adalah melakukan branding. Mengapa demikian?
Perlu diketahui, branding yang menarik akan membantumu untuk menarik calon pelanggan baru, lho.
Branding bisa dilakukan dengan melihat target pasar, membuat logo dan nama brand yang unik, hingga membuat rencana strategi pemasaran.
Sehubungan dengan ini, kamu bisa membuat logo unik yang memiliki perpaduan warna ciamik. Kemudian, buatlah nama brand yang khas dan menarik sehingga mudah diingat oleh pembeli.
Setelah itu, untuk memaksimalkan profit, buatlah perencanaan bisnis kue kering secara matang.
Dalam hal ini, kamu bisa membuat target penjualan per minggu atau per bulan untuk mengamati perkembangan bisnis.
8. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Tips terakhir adalah memanfaatkan media sosial untuk promosi Instagram, Facebook, Twitter, hingga YouTube.
Saat ini, media sosial menjadi wadah promosi yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk menarik konsumen.
Jumlah pengguna yang banyak dan kecepatan kinerjanya membuat media sosial banyak dipilih sebagai tempat promosi.
Kamu bisa membuka bisnis kue kering online agar bisa menjangkau masyarakat luas.
Kamu juga dapat membuat akun khusus bisnismu dan membagikannya kepada orang-orang terdekat.
Selain itu, kamu perlu melakukan promosi pada akun media sosial pribadimu, apalagi kalau jumlah pengikutnya lebih banyak.
Kemudian, jangan hanya berpaku pada satu jenis media sosial saja. Untuk menjangkau lebih banyak audiens, kamu bisa melakukan promosi di berbagai media sosial yang berbeda.
Itu dia tips untuk memulai bisnis kue kering yang bisa kamu terapkan. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa bisnis kue kering perlu dipersiapkan dan dijalankan dengan seksama.
Oleh karena itu, harapannya dengan tips yang telah diberikan dalam artikel ini, kamu dapat memulai bisnis kue keringmu dengan sukses.
Tertarik dengan konten lainnya seputar bisnis dan pemasaran? Yuk, kunjungi Blog Crewdible!
Baca juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contoh