Bisnis Owner: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawabnya

bisnis owner

Dalam dunia bisnis, istilah asing sering digunakan untuk merujuk posisi di suatu perusahaan. Pemilik usaha atau kerap disebut bisnis owner adalah sebutan bagi pemegang saham atau pendiri suatu perusahaan. 

Berbeda dengan pekerja biasa, owner pada umumnya tidak terlibat dalam pengelolaan layanan bisnis.

Lantas, apa saja tugas pemilik usaha dan tanggung jawabnya? Seberapa besar peran owner dalam perusahaan? 

Bagaimana cara menjadi bisnis owner? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Bisnis Owner?

Pemilik bisnis atau bisnis owner adalah sebutan bagi pemegang saham atau pendiri perusahaan. 

Berbeda dengan karyawan biasa, mereka tidak mengelola pelayanan atau produksi setiap harinya. 

Sebaliknya, tugas bisnis owner menentukan gambaran besar dan langkah-langkah yang harus diambil dalam kegiatan usaha.

Wewenang dalam membuat keputusan berbisnis diberikan kepada pemilik bisnis. 

Pada umumnya, peran bisnis owner adalah memberikan akses tanpa rintangan bagi usaha dengan cara berkomunikasi dengan pihak berkepentingan. 

Untuk itu, wawasan yang luas dibutuhkan agar suatu bisnis bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan dalam prosesnya.

Di samping memastikan suatu usaha berjalan sesuai visinya, bisnis owner biasanya juga berperan sebagai penanam modal atau investor. 

Dengan adanya kapital, kegiatan produksi, dan operasional lainnya dapat dilaksanakan. 

Dalam kegiatan ini, pengawasan dan peninjauan diperlukan agar aktivitas berjalan sesuai dengan visi perusahaan.

Baca juga: Google Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat & Cara Membuatnya

Tugas Bisnis Owner

Jabatan tertinggi dalam suatu bisnis dipegang oleh pemiliknya. 

Dalam hal ini, bisnis owner adalah penentu keputusan-keputusan penting perusahaan. 

Meskipun tidak terlibat dalam aktivitas pelayanan atau produksi layaknya karyawan biasa, tugas bisnis owner penting dilaksanakan bagi keberlangsungan suatu usaha.

Dalam kegiatannya, pemilik bisnis melakukan hal penting meliputi pembuatan keputusan dan pengambilan langkah-langkah dalam kegiatan produksi dan operasional. 

Di samping itu, terdapat beberapa tugas bisnis owner lainnya yakni:

1. Menyediakan Kapital bagi Perusahaan

Sebagai pemilik bisnis, penting untuk menanamkan modal atau berinvestasi agar bisnis bisa tetap beroperasi. 

Dalam kegiatan awalnya, bisnis memerlukan aset atau modal untuk melakukan kegiatan operasional. 

Dana bisa diambil dari kantong pribadi maupun kredit dari bank.

2. Merencanakan Strategi Bisnis

Agar suatu usaha bisa berjalan, maka pemilik bisnis perlu memiliki perencanaan matang. 

Dalam prosesnya di sini, peran bisnis owner adalah penyusun strategi bisnis untuk menumbuhkan perusahaan sesuai dengan visi dan misi. 

Untuk itu, seorang owner harus memiliki wawasan yang memadai di samping memegang wewenang besar.

3. Meninjau Jalannya Bisnis

Sebagai pemilik bisnis, peninjauan kegiatan operasional dan produksi merupakan kegiatan penting yang tidak boleh dilupakan. 

Hal tersebut meliputi pengawasan kinerja karyawan. Biasanya tugas ini bisa diserahkan kepada bawahan atau orang kepercayaan apabila tidak dilakukan secara langsung.

Tanggung Jawab Bisnis Owner

Setelah mengenal apa itu bisnis owner dan tugasnya, perlu diketahui tanggung jawabnya. 

Sebagai pemegang jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan, owner memiliki andil besar dalam keberlangsungan kegiatan produksi dan operasional bisnis.

Namun biasanya pemilik bisnis tidak terlibat dalam aktivitas pelayanan atau produksi sehari-hari. 

Sebaliknya, kepentingan owner dalam berbisnis dibutuhkan dalam penanganan perizinan dan peninjauan kegiatan. 

Maka dari itu, kewajibannya pun juga berbeda dengan karyawan perusahaan pada umumnya. 

Adapun tanggung jawab bisnis owner adalah:

  • Menentukan visi dan misi perusahaan

  • Melakukan kerja sama sebelum memulai bisnis secara resmi

  • Terlibat dalam perencanaan strategi bisnis

  • Meninjau aktivitas usaha

  • Berkomunikasi dengan investor dan pemegang kepentingan lain dalam bisnis

  • Memperhatikan segala permintaan bisnis

  • Memastikan bisnis berjalan sesuai standar

Baca juga: Kenali Bisnis UKM: Ciri-Ciri, Jenis, Peran dan Contohnya

Cara Menjadi Bisnis Owner

Sebagai jabatan tertinggi dalam perusahaan, bisnis owner adalah peran yang tidak bisa diberikan ataupun dilakukan oleh siapa saja. 

Untuk menjadi seorang pemilik usaha, kamu perlu memiliki karakter unik dan berkemauan tinggi untuk sukses. 

Di samping itu, wawasan dalam berbisnis juga dibutuhkan untuk memajukan perusahaan.

Agar bisnis berjalan dengan lancar, kamu harus tahu bagaimana menjalankannya. 

Tentunya pengetahuan mumpuni seputar dunia bisnis penting bagi keberlangsungan perusahaan, namun faktor-faktor lain juga berpengaruh pada keberhasilan usahamu. 

Adapun beberapa cara menjadi bisnis owner adalah:

1. Jalankan Bisnis sesuai Passion

Memulai bisnis akan lebih mudah apabila kamu sudah menguasai bidang tertentu dan benar-benar ingin menekuninya. 

Sebagai contoh, apabila kamu suka membuat kue kering, maka usaha penjualan online bisa menjadi pilihan tepat untuk model bisnismu.

Setelah menentukan usaha apa yang ingin kamu lakukan, maka kamu bisa mulai membuat strategi bisnis. 

Sebagai pemilik usaha sendiri, kamu perlu menggali informasi mengenai kompetitor dan target pasar agar bisnis bisa berjalan dengan baik.

2. Memiliki Gambaran Besar dalam Berbisnis

Membuka usaha baru berarti juga memberikan peluang bagi orang lain untuk mendapatkan pekerjaan. 

Selain mendapatkan keuntungan, seorang bisnis owner adalah pemimpin suatu kegiatan berkelompok. 

Dalam prosesnya, bisnis bisa berkembang jika kamu bersedia untuk menerima ide dari orang lain dan menjalankan usaha sesuai dengan visi.

3. Mengerti Kebutuhan Konsumen

Salah satu cara menjadi bisnis owner yang sukses adalah memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Dalam hal ini, konsumen merupakan faktor penentu keberhasilan usaha, utamanya di bidang produksi dan jasa. 

Oleh karena itu, dibutuhkan riset untuk mengerti keinginan klien sehingga tingkat kepuasaan dan kepercayaan pada bisnis bisa meningkat.

4. Perhatikan Manajemen Keuangan

Selain konsumen, faktor penting yang harus diperhatikan bisnis owner adalah manajemen keuangan. 

Dalam kegiatan usaha, pengaturan arus kas masuk dan keluar krusial bagi jalannya aktivitas produksi, pemasaran, dan lainnya. 

Apabila kamu ingin mengembangkan bisnis dan terhindar dari kerugian, maka penanganan finansial yang handal sangat diperlukan.

Nah, itu dia informasi singkat mengenai apa itu bisnis owner dan tanggung jawabnya. Apakah kamu memiliki usaha sendiri? 

Lalu, apakah kamu butuh bantuan dalam penempatan produk di gudang? Untuk kebutuhan manajemen pergudangan handal, gunakan jasa Crewdible

Yuk, daftar menjadi seller di Crewdible agar pengelolaan stok terawasi dengan aman! 

Baca juga: 15 Ide Bisnis Rumahan Yang Pasti Laris di Tahun 2022!

  • Latest Article