Ingin Usaha Perabotan Rumah Tangga? Ini Tips dan Modalnya!

Usaha perabotan rumah tangga merupakan salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan.
Pasalnya, kebutuhan akan perabotan rumah tangga selalu ada, baik untuk rumah baru, renovasi, atau mengganti peralatan yang sudah usang.
Jika kamu tertarik menjalankan usaha ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah modal dan cara mengembangkan bisnismu.
Nah, dalam artikel ini, kamu bisa mendapatkan perkiraan modal serta tips memulai usaha perabotan rumah tangga. Simak selengkapnya di bawah ini!
Tips Memulai Usaha Perabotan Rumah Tangga
Ketika memulai suatu usaha, kamu tentunya memerlukan strategi dan perencanaan mendalam agar bisnismu dapat berjalan dengan lancar. Apalagi, peluang usaha perabotan rumah tangga cukup besar.
Adapun beberapa tips yang dapat kamu lakukan sebelum memulai usaha perabotan rumah tangga di antaranya yaitu:
1. Tentukan Target Pasar
Yup, hal pertama yang penting dan harus kamu lakukan adalah menentukan target pasar.
Target pasar di sini merujuk pada siapa saja konsumen yang ingin kamu sasar dalam bisnismu.
Inilah yang nantinya juga akan menjadi dasarmu dalam menentukan langkah ke depannya, seperti produk dagangan, penataan toko, lokasi, dan lain sebagainya.
Pikirkan apakah usahamu menyasar mahasiswa, karyawan, atau pasutri. Dengan menentukan target pasar, bisnismu akan makin tertarah.
2. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis
Lokasi bisnis yang strategis juga merupakan hal krusial untuk memastikan konsumen dapat menemukan tokomu dengan mudah.
Maka dari itu, pilihlah lokasi bisnis yang sekiranya sering dilalui target pasarmu.
Misalnya, target pasarmu adalah mahasiswa. Kamu bisa memilih lokasi yang dekat dengan kampus atau daerah indekos mahasiswa.
Dengan memilih lokasi bisnis yang strategis, target pasarmu akan mudah menemukan usaha perabotan rumah tanggamu.
3. Tentukan Perabotan Rumah Tangga untuk Dijual
Setelah memilih target pasar dan lokasi bisnis, hal selanjutnya yang harus kamu tentukan adalah produk-produk untuk ditawarkan kepada pelanggan.
Kamu bisa memulainya dengan melakukan riset seputar produk apakah yang sekiranya dibutuhkan dan disukai target pasarmu.
Misalnya, target pasar usahamu adalah mahasiswa, maka perabotan rumah tangga yang banyak dicari adalah sapu, alat pel, tong sampah, dan produk lain untuk keperluan indekos.
Baca juga: 8 Cara Memulai Bisnis dari Nol yang Efektif Bikin Sukses
4. Rencanakan Modal Awal
Modal awal merupakan keseluruhan biaya yang digunakan untuk memulai usaha perabotan rumah tangga hingga dapat berkelanjutan. Modal awal berarti mencakup investasi, kerja, hingga operasional.
Modal investasi merupakan dana yang dialokasikan untuk peralatan jangka panjang, seperti gedung toko, kendaraan, printer, dan lain sebagainya.
Modal kerja mengacu pada biaya untuk membeli barang-barang dagangan yang akan ditawarkan kepada konsumen usaha perabotan rumah tanggamu, seperti alat masak, rak dinding, dan lain sebagainya.
Terakhir, modal operasional merupakan biaya yang dialokasikan untuk membayar proses produksi. Contohnya adalah gaji pekerja, biaya listrik bulanan, dan lain sebagainya.
Nah, untuk menghitung modal awal, kamu perlu menggabungkan keseluruhan dana dari perhitungan di atas.
5. Cari Pemasok Perabotan Rumah Tangga
Setelah menentukan produk-produk untuk usaha perabotan rumah tanggamu, carilah pemasok (supplier) yang menjual barang-barang tersebut. Buatlah daftar pemasok yang sekiranya potensial dan sesuai dengan budget-mu.
Dari daftar tersebut, lakukanlah riset untuk menentukan pemasok paling kompeten, memiliki harga yang sesuai, serta terpercaya berdasarkan ulasan pelanggan.
6. Tentukan Strategi Pemasaran dan Promosi
Agar usaha perabotan rumah tanggamu dapat diketahui orang banyak termasuk target pasarmu, tentu diperlukan strategi pemasaran dan promosi yang tepat.
Sesuaikan strategi pemasaran dan promosi dengan target pasarmu. Misalnya, target pasarmu adalah mahasiswa, maka lakukan promosi melalui media sosial yang banyak mereka gunakan seperti Instagram.
Perlu diingat, setiap media sosial umumnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Media sosial Instagram contohnya, memiliki keunggulan di sisi foto dan video. Jadi, fokuskan untuk melakukan strategi pemasaran berbentuk foto atau video.
Lain halnya dengan TikTok dan Twitter. TikTok memiliki keunggulan dalam segi video, sementara Twitter dari aspek tulisan.
Jadi, pastikan strategi pemasaranmu juga disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing media sosial yang akan kamu gunakan.
Baca juga: 10 Ide Bisnis yang Menjanjikan Saat Ini, Yuk Jalankan!
Ide Perabotan Rumah Tangga Untuk Dijual
Sebelumnya, telah dianjurkan bahwa produk yang kamu tentukan untuk dijual harus disesuaikan dengan karakteristik atau kebutuhan target pasarmu.
Berikut adalah beberapa ide produk yang dapat kamu pilih untuk membangun usaha perabotan rumah tangga.
1. Perabotan Dapur
Produk-produk perabotan dapur mencakup peralatan untuk makan, memasak, dan mencuci piring.
Adapun contoh dari perabotan dapur adalah spatula, wajan, talenan, piring, gelas, sendok, dan sebagainya.
Karena berhubungan dengan makanan, pastikan bahwa bahan dasar alat makan dan masak telah teruji aman untuk kesehatan.
Kamu juga bisa menjual alat makan dengan sistem bundling, yaitu mengemas beberapa produk dalam satu kemasan.
2. Perabotan Kamar
Kategori untuk perabotan kamar adalah barang-barang yang umumnya harus ada di kamar tidur, seperti bantal, guling, lemari, rak buku, dan lain sebagainya.
3. Perabotan Rumah Tangga Elektronik
Barang-barang elektronik tentu sangatlah penting untuk keperluan sehari-hari. Kamu bisa memilih peralatan elektronik yang umumnya ada di rumah, seperti kipas angin, TV, kulkas, dispenser, hingga mesin cuci.
4. Alat Mandi
Produk alat mandi yang dapat kamu jual untuk usaha perabotan rumah tangga mencakup gayung, ember, tempat sabun, spons, gantungan baju, rak sabun, dan masih banyak lagi.
5. Alat-Alat Pembersih
Perabotan rumah tangga untuk kategori ini mencakup alat cuci baju dan pembersih lantai.
Contoh produk yang bisa kamu jual adalah keranjang laundry, sikat dan papan cuci, sapu, alat pel, dan pengki.
Baca juga: 10 Tips Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri, Yuk Coba!
Berapa Usaha Perabotan Rumah Tangga?
Dalam menentukan keseluruhan modal untuk membangun usaha perabotan rumah tangga, kamu perlu menjumlahkan modal usaha dan biaya operasional.
Adapun rincian masing-masing biayanya adalah sebagai berikut.
1. Modal Usaha Perabotan Rumah Tangga
Untuk menghitung jumlah modal awal yang dibutuhkan dalam membangun usaha perabotan rumah tangga, kamu dapat melihat tabel di bawah ini.
Sebagai catatan, tabel perhitungan ini hanyalah gambaran kasar, sehingga kamu bisa memvariasikannya sesuai kebutuhanmu.
2. Biaya Operasional Usaha Perabotan Rumah Tangga
Biaya operasional adalah dana yang dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-harinya.
Berikut adalah gambaran umum yang bisa kamu jadikan contoh untuk menghitung biaya operasional usaha perabotan rumah tanggamu.
Jika dijumlahkan dari modal awal hingga biaya operasional, maka total keseluruhan biaya yang harus disiapkan untuk membangun usaha perabotan rumah tangga adalah sekitar Rp35 juta.
Demikian uraian tentang tips dan modal untuk memulai usaha perabotan rumah tangga.
Lewat tips dan modal yang telah dijelaskan di atas, harapannya kamu bisa memulai usaha perabotan rumah tangga dengan lebih mudah dan sukses.
Selain itu, jika tertarik dengan dunia bisnis dan pemasaran, kamu bisa kunjungi Blog Crewdible untuk dapatkan informasi dan tips memulai dan mengembangkan usaha.
Baca juga: Rincian Modal Usaha Pakaian Online & Offline, Ini Contohnya!